Sebuah
film dapat memberi banyak pelajaran yang berharga. Dengan hanya durasi
sekitar 2 jam, banyak hal yang dapat berubah. Ada yang memberi
inspirasi hidup, namun ada juga yang memberi contoh jelek bagi semua
orang. Film mempunyai jalanan cerita yang telah disusun sedemikian rupa
sehingga makna yang ada di film tersampaikan kepada para penontonnya.
Di dalam artikel ini, saya akan mencoba
memberikan saran tentang film-film yang bagus dan bermakna, yang ada
hubungannya dengan dunia entrepreneur. Beberapa dari Anda mungkin ada
yang pernah menontonnya, dan mungkin ada pula yang belum pernah
mendengar judul film tersebut sebelumnya.
1. The Godfather (1972)
Film ini diangkat dari sebuah novel
berjudul sama, yaitu The Godfather. Film yang disutradarai oleh Francis
Cord Coppola ini bercerita tentang sebuah keluarga pebisnis kecil yang
berkembang menjadi organisasi kriminal terbesar di New York. ‘The
Godfather’ dan anaknya Michael Corleone adalah otak dari keluarga ini.
Film ini mengajarkan kepada Anda sebuah sudut pandang terhadap apa yang
membuat mereka menjadi keluarga pebisnis dengan pengaruh paling besar
di seluruh negara.
Meskipun Institut Film Amerika film ini dinilai sebagai film Amerika terburuk sepanjang sejarah, tapi
IMDbmemberi
rating untuk film ini 9,2 yang merupakan
rating film yang sangat tinggi.
2. Slumdog Millionaire (2006)
Money and women. The reasons for make most mistakes in life. Looks like you’ve mixed up both.
Anda tentu tidak asing lagi dengan
karakter Jamal Malik dan Latika? Film ini mengisahkan seorang anak
jalanan kumuh dari India yang mendadak kaya setelah memenangkan kuis
Who Whats to Be a Millionaire versi negaranya. Banyak pengalaman pahit
dan licik yang dialaminya semasa kecil, yang mengubah pandangannya
terhadap dunia. Kesetiaannya pada Latika dan bagaimana dia memaafkan
kakaknya adalah salah satu dari banyak hal yang patut diacungi jempol
dari seorang Jamal Malik.
Karya sutradara Danny Boyle ini telah berhasil memborong empat
Golden Globe Awards dan delapan piala Oscar dan berhasil meraup omset
$61.605.255.
3. The Pursuit of Happyness (2006)
Film-film yang dibintangi oleh Will
Smith hampir tidak pernah mengecewakan. Will Smith memerankan kisah
seorang Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang
saham sukses.
Pada saat itu, Chris Gardner mengalami
masa-masa sulit dalam hidupnya. Dia bercerai dengan istrinya, kehabisan
tabungan, kehilangan tempat tinggal. Chris berusaha keras untuk
memperoleh uang dengan cara menjual sebuah alat kedokteran yang
terlanjur ia beli dengan jumlah banyak dengan menghabiskan simpanannya.
Beruntung, Chris selalu ditemani oleh anaknya, Christopher Gardner Jr.,
pada masa-masa tersebut.
Di dalam film ini, Will Smith ‘berduet’
dengan Jaden Smith yang merupakan putranya sendiri. Film ini
mengajarkan tentang hidup yang penuh perjuangan dan pengorbanan. Masa
krisis membuat Anda merelakan beberapa hal, tidak bisa menyelamatkan
semuanya.
4. The Shawshank Redemption (1994)
Film yang dibuat pada tahun kelahiran
saya ini adalah salah satu film terbaik sepanjang sejarah. Diadaptasi
dari sebuah cerita pendek karya pengarang terkenal Stephen King,
kisahnya yang berlatar pada tahun 1947 di Maine, Amerika Serikat ini
dimulai dengan seorang bankir muda yang kariernya sedang menanjak, Andy
Dufresne dijatuhi hukuman penjara seumur hidup lantaran bukti-bukti
yang ada menunjukkannya adalah pembunuh istrinya dan juga pria
selingkuhan istrinya itu, padahal sebenarnya ia bukan pelakunya.
Film ini mengisahkan tentang seorang
pria yang merencanakan dirinya untuk sukses di saat yang paling buruk
sekalipun. Dengan menjalin relasi di dalam penjara, Andy keluar dari
situasi yang tidak menyenangkan dan menerima hal-hal yang tidak pernah
dia bayangkan sebelumnya.
5. Les Miserables (2012/1998)
Dengan setting di Prancis abad 19, Jean
Valjean adalah seorang pelarian penjara yang telah mengalami masa pahit
selama 9 tahun dalam kerja paksa hanya karena mencuri sepotong roti
saat ia kelaparan. Pertemuannya dengan seorang pendeta telah mengubah
hidupnya. Ia kemudian menjadi walikota dan bertemu dengan Fantine,
salah seorang pekerja yang telah ia pecat tanpa sepengetahuannya.
Film ini mengajarkan tentang dua hal
yang paling sulit di dunia: memaafkan dan mengikhlaskan. Perkataan
pendeta yang menolong Jean dalam film ini tidak akan pernah saya
lupakan.
“Saudaraku, kau bukan lagi milik kejahatan. Dengan perabotan perak ini, aku telah membeli jiwamu.”
Itulah beberapa film yang saya kira
harus Anda tonton. Sebenarnya, masih banyak film lain yang bermakna
yang belum bisa saya bahas semua satu per satu. Bila artikel ini
mendapat tanggapan yang positif, tentu dengan senang hati saya akan
membahasnya lagi pada artikel berikutnya. Semoga film-film di atas
dapat menginspirasi dan mengubah hidup Anda.
BONUS GAN !!
kalo ane suka film ini gan untuk motivasi..
6. The Billioner (2011 )
The Billionaire, juga
dikenal sebagai Top Secret: Wai Roon Pan Lan (Thai: วัยรุ่น พัน ล้าน,
diucapkan [Waj menjalankan p ʰ LA ː n]), adalah sebuah film biografi
Thai dirilis oleh GMM Tai Hub. Hal ini disutradarai oleh Songyos
Sugmakanan dan bintang Pachara Chirathivat, Somboonsuk Niyomsiri (alias
Piak Poster) dan Walanlak Kumsuwan. Miliarder ini menceritakan kisah
Top Ittipat seorang pemuda yang berhasil menjadi milyuner
pada usianya yang baru 26 tahun. Film ini kisah nyata perjuangan Top
pada saat dia membangun bisnisnya dengan berjualan keripik nori. Anda
mungkin pernah mencicipi produknya, Tao Kae Noi, yang telah tersebar di
Indonesia dan dijual di supermarket-supermarket.
Sejak 16 tahun, Top adalah seorang pecandu
game online. Ia
akhirnya putus sekolah dan mulai berjualan kacang. Orang tuanya juga
bangkrut dan mempunyai hutang hingga 40 juta Baht. Lebih hebatnya lagi,
pada usia 19 tahun, Tao Kae Noi sudah dijual di 3000 cabang 7 Eleven,
sebuah minimarket terkenal yang mendunia.
7. Pirates of Silicon Valley (1999)
Film ini secara kasar mengisahkan tentang “peperangan” antara Apple
dan Microsoft, yaitu lewat dua sosok orang yang berpengaruh di dunia,
Steve Jobs dan Bill Gates. “Pirates of Silicon Valley” berfokus pada
masa muda Jobs dan Gates ketika mereka merancang bisnis raksasa lewat
garasi rumah mereka sendiri.
Film bertema dokumenter ini sangat menghibur mengenai kompetisi
Apple dan Microsoft, bagaimana Bill Gates dan Steve Jobs membangun
impian mereka hingga menjadi seperti sekarang. Tak dapat dipungkiri,
penemuan mereka berdua telah mengubah dunia.
Mungkin, “The Social Network” sedikit mengikuti film ini, meskipun
masih banyak pelajaran lain yang dapat diambil dari film tersebut.
8. Glengarry Glen Ross (1992)
Diadaptasi dari buku berjudul sama karya David Mamet yang telah
memenangkan Pulitzer Prize pada tahun 1984. Film ini berkisah tentang
sebuah kompetisi menjual barang yang harus dihadapi oleh para
salesman
disana, jika mereka tidak ingin dipecat. Perusahaan tersebut memanggil
seorang pelatih yang memotivasi mereka untuk bekerja lebih giat, dan
bila mereka tidak berada di dua peringkat teratas, pekerjaan mereka
terancam hilang.
9. Pay It Forward (2000)
Pay It Forward adalah sebuah film tentang seorang anak luar biasa
yang mencoba untuk mengubah dunia. Guru IPS-nya di sekolah memberinya
tugas untuk melakukan suatu pekerjaan baik yang dianggap dapat
“mengubah dunia”. Karena penasaran, Trevor akhirnya merancang sebuah
ide yang diberi nama “Pay It Forward”.
Kisahnya sangat mengharukan sehingga menginspirasi banyak orang.
Ternyata, berbuat baik itu tidak semudah yang kita bayangkan.
Seringkali orang lain salah paham dengan apa yang Anda lakukan.
Terlebih lagi, keluguan Trevor yang tidak memahami masalah orang dewasa
menjadi kesulitan tersendiri.
Film ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama yang ditulis
oleh Catherine Ryan Hide. Meskipun rating film tersebut di IMDb kurang
bagus (hanya 6,9), saya kira film ini bagus untuk ditonton untuk
diambil hikmah dan pelajarannya.
10. Wall Street (1987)
Seorang pialang saham ambisius, Bud Fox, rela melakukan apa saja
agar bisa sukses. Dia akhirnya bergabung dengan Gordon Gekko yang
seorang penjarah korporat. Film ini adalah contoh yang bagus bagi
pebisnis jika menjalankan perusahaannya dengan motto “
Greed is good“.
Namun, apa yang terjadi jika Anda ditekan sampai pada batasnya untuk
melakukan sesuatu yang Anda tidak mampu atau Anda tidak mau
melakukannya? Sutradara film ini, Oliver Stone, membuatnya sebagai
kenangan untuk ayahnya, Lou Stone, yang juga seorang pialang saham.
Selain itu, film ini dibuat juga sekuelnya pada tahun 2010, yang
memunculkan kembali aktor Michael Douglas yang berduet dengan Shia
LaBeouf, aktor utama di film serial Transformer.
Membahas film memang tidak akan ada habisnya. Banyak juga film yang tidak ada hubungannya seama sekali dengan
entrepreneur, namun juga membawa pesan-pesan yang berharga bagi Anda.
( Sumber : http://ekonovianto.com )